Kalau kita Google-search ‘semangat, daya juang’ terkait ‘generasi muda, mileneal’ dan ‘masa kini’, banyak sekali rupanya ulasan perihal tema tersebut. Acapkali, dikaitkan dengan mendorong lebih banyak daya juang generasi muda. Pun sering dilekatkan pada grandiose kebangsaan, bela negara dan sejenisnya. Biasanya, secara klasik dinarasikan tentang ‘semangat 45’, merujuk generasi yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Selayaknya ini dimaknai lebih luas. Pada sekolah dan kampus
misalnya, untuk belajar dengan semangat tinggi supaya memahami pengetahuan dan
lulus dengan baik. Memperjuangkan dan meniti karir. Menjalankan bisnis secara
persisten, jatuh bangun dan maju terus. Kaum mileneal, sesuai dengan jamannya,
tentunya punya cara dan gaya tersendiri dalam meniti gelombang kehidupan. Namun, daya juang adalah sesuatu yang
universal yang melintas generasi, jaman dan teknologi.
Menarik kalau kita simak dan belajar dari dunia oleh raga.
Klub sepakbola Liverpool, di
Inggris, memberikan pesona dan prestasi yang mengagumkan dalam tiga tahun
terakhir. Liverpool menjadi juara Liga Inggris dan Liga Eropa yang prestisius
pada musim kompetisi 2019 dibawah komando pelatih Jurgen Klopp dari Jerman, yang penuh semangat dan kharismatis. Juga baru saja juara Liga Inggris (yang sekarang menjadi/dinamai Carabao Cup) di Feb 2022.
Pada Liga Champion 2019 piala Eropa, di semi final Liverpool
di hancurkan 3-0 oleh Barcelona di Leg-1.
Setiap pertandingan, tiap tim berhadapan dengan tim lain sebanyak dua kali – di
kandang sendiri dan di kandang lawan. Ini yang dinamai dengan Leg-1 dan Leg-2.
Nah, di Leg-1 di Camp Nou, kandang
Barcelona, Liverpool sudah kalah telak. Untuk bisa menang dan lolos menuju
final, Liverpool mesti menang pada Leg-2 dengan selisih 4 gol ! Mana mungkin ?
Lawannya adalah klub super elite Barca dengan super star Lionel Messi. Publik sudah merasa Liverpool akan masuk kotak, meski
pendukungnya berharap tipis akan ada keajaiban.
Messi pun juga sudah 'sesumbar' tinggal tunggu final (calon lawan adalah
pemenang antara Ajax vs Tottenham) akan bawa piala bergengsi Piala Eropa ini
nanti ke Camp Nou, markasnya Barca.
Klopp dalam jumpa pers sadar situasi nya sulit, namun tetap
optimis. Dan dengan 'datar' menyatakan The
approach is we try to win the game. I thought that makes sense. Hasilnya ?
Pada Leg-2 di Anfield – stadion, markas Liverpool: Barca dihajar habis, di
permalukan dengan 4-0! Gol tanpa balas,
tanpa penalti. Luar biasa nya : dua striker andalan Liverpool, Mohammad Salah dan Roberto Firmino TIDAK ikut main karena cidera. Salah dan Firmino bersama
Sadio Mane adalah 3 penyerang ‘maut’
utama Liverpool. Mo Salah di bangku cadangan menyaksikan dengan senyum pake
kaos bertulis Never Give Up. Liverpool
di final kemudian menang jadi juara Liga Champion. YNWA - You'll Never Walk Alone, kata para pendukungnya, lagu yang dijadikan semangat dukungan untuk the Reds (julukan Liverpool). Sementara
Lionel Messi tertunduk lesu, dengan suasana muram terlihat pada ruang ganti
permain seusai pertandingan.
Tidak kalah luar biasanya, dulu sekali sesuatu yang menakjubkan
terjadi pada All England 1974, kompetisi bulu tangkis dunia yang prestisius. Rudy Hartono, pemain legendaris bulu
tangkis Indonesia yang berlaga pada pertandingan semi final, melawan Sture Johnson dari Swedia. Pada Set 1,
Rudy kalah. Di Set 2, Rudy ketinggalan 1-14! Tinggal satu poin lagi, Rudy akan
kalah dan masuk kotak. Penonton dan pendukung Indonesia sudah pasrah. Hanya keajaiban yang bisa mengubah. Akan tetapi,
Rudy tetap semangat: beri saya satu angka
lagi. Dengan tekad baja, satu angka ini di akumulasi pelan-pelan dengan
sabar dan konsisten. Dan keadaan berbalik. Rudy menang! Pada penentuan Set 3, Rudy juga menang dan kemudian
di final menang jadi Juara All England 7x berturut-turut. Sang Maestro, menjadi
teladan luar biasa akan semangat juang, pantang menyerah sampai detik terakhir.
Rudy menjadi legenda bulutangkis dengan rekor 8x juara All England (masih
menang satu lagi, tapi tidak pada tahun berikutnya), dan belum ada yang
meyamainya hingga kini.
So, keep
your fighting spirit. Jangan mudah retak. Never Give Up. Great things
take time.